Mahasiswa KKN UNEJ Tamansari gelar Sosialisasi Perawatan Tanaman Kopi Berkolaborasi dengan Dispertan Banyuwangi

Tematik : Desa Peduli Lingkungan
Tamansari, Banyuwangi (JMDN) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam kelompok KKN UMD Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, menyelenggarakan kegiatan sosialisasi perawatan tanaman kopi sebagai bagian dari program kerja, yaitu SAPA KOPI. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 25Juli 2025, dan menjadi bukti nyata kolaborasi strategis antara mahasiswa KKN dan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Banyuwangi sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kapasitas petani kopi lokal.
Kegiatan sosialisasi bertempat di Rumah Kelompok Tani Dusun Ampelgading dan dihadiri oleh petani kopi dari Ampelgading, tokoh masyarakat, serta pihak penyelenggara KKN dari Universitas Jember. Acara dibuka oleh koordinator desa (kordes) KKN UNEJ dan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan pemerintah desa yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.
Sebagai narasumber utama, Aisyah Dwi Lestari, penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan materi mendalam mengenai perawatan tanaman kopi dan pengendalian organisme penggangu tanaman (OPT) yang sesuai dengan kondisi agroklimat Desa Tamansari. Dalam paparannya, Aisyah menjelaskan berbagai metode pemangkasan yang efektif, waktu dan jenis pemupukan yang tepat, pengendalian hama terpadu secara organik, serta pentingnya penggunaan bibit unggul untuk meningkatkan kualitas produksi kopi lokal.
“Sosialisasi ini sangat penting mengingat sebagian besar warga Tamansari menggantungkan penghasilan dari sektor pertanian, terutama komoditas kopi. Perawatan yang tepat akan berdampak langsung pada hasil panen dan kualitas biji kopi,” jelas Aisyah Dwi Lestari di sela kegiatan.
Tak hanya teori, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif. Mahasiswa turut mempresentasikan hasil riset dan inovasi mereka dalam pemanfaatan limbah kulit ari kopi menjadi pupuk kompos organik, yang telah mereka uji cobakan di Dusun Ampelgading. Inovasi ini dinilai relevan dengan semangat pertanian ramah lingkungan yang sedang digalakkan di Tamansari. Koordinator Desa KKN UNEJ menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa untuk tidak hanya hadir di tengah masyarakat, tetapi juga memberi kontribusi nyata yang dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh warga setelah program KKN berakhir.
Desa Tamansari sendiri dikenal sebagai daerah penghasil kopi robusta dengan potensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan agrowisata. Dengan kondisi geografis yang berada di lereng Gunung Ijen, Tamansari memiliki tanah yang subur dan iklim yang sejuk, sangat ideal untuk budidaya kopi berkualitas tinggi.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan produktivitas petani kopi di Tamansari sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia akademik, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung pembangunan desa berbasis potensi lokal dan keberlanjutan lingkungan.
•KKN UMD Universitas Jember
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.